TEAM OLAH RAGA TPMI SMK YPT TEGAL

TEAM OLAHRAGA

SMK YPT KOTA TEGAL

I.PENDAHULUAN

Siswa sebagai bagian dari generasi muda perlu dipersiapkan untuk menyongsong masa depan bangsa yang bias meningkatkan derajat bangsa lebih tinggi lagi menuju masyarakat adil dan makmur. Begitupun dalam melakukan kegiatan berolahraga,kita dituntut untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh manusia dengan mengikuti berbagai jenis kegiatan olahraga.

II.MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud diadakannya ekstrakulikuler tim olahraga ialah untuk meningkatkan kekompakan diantara pemain baik dalam permainan maupun dalam berkoordinasi dengan guru ekstrakulikuler.

Tujuan ekstrakulikuler olahraga ini adalah:

1. Meningkatkan semangat sportivitas dalam olahraga

2. Membiasakan hidup disiplin berolahraga

3. Meningkatkan keterampilan dalam berolahraga

4. Melatih ketahanan fisik dan mental

5. Meningkatkan sikap kerjasama dan kekompakan dalam suatu tim olahraga

III.PROGRAM KERJA

1. Melaksanakan latihan rutin

2. Mengkuti turnamen antar sekolah

3. Mengadakan pertandingan persahabatan antar sekolah.

IV.JENIS KEGIATAN

Kegiatan yang termasuk ekstrakulikuler olahraga ini antara lain yaitu:

1. Sepak bola

2. Bola basket

3. Bola volley

4. Karate

Kegiatan-kegiatan tersebut saat ini mulai memperlihatkan hasil dan prestasi yang cukup baik. Oleh karena itu diharapkan kepada siswa anggota baru dapat mempertahankan dan meningkatkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh olahraga ini.

Arifin, S.Pd , Waid, S.T , Zarkasyi Luthfi, S.Pd , Achmad Fadoli, Patokhi, S.T , Agus Sutrisno, S.T

BY: WAID, S.T

TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK INDUSTRI

SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja. Pendidikan SMK itu sendiri bertujuan "meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian, serta menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional".

Apapun jenis pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan tidak lain muara dari lulusannya agar mereka memiliki kemampuan, keterampilan serta ajli di dalam bidang ilmu tertentu. Selanjutnya mampu dan terampil diaplikasi untuk dunia kerja. Oleh sebab itu, hakiki dari Sekolah Menengah Kejuruan sangat berbeda dengan SMU/SMA.

Ada dua hal sebenarnya kelebihan dari Pendidikan Menengah Kejuruan ini, pertama lulusan dari institusi ini dapat mengisi peluang kerja pada dunia usaha/industri, karena terkait dengan satu sertifikasi yang dimiliki oleh lulusannya melalui Uji Kemampuan Kompetensi. Dengan sertifikasi tersebut mereka mempunyai peluang untuk bekerja. Kedua, lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan dapat untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, sepanjang lulusan tersebut memenuhi persyaratan, baik nilai maupun program studi atau jurusan sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.

Sekolah Menengah Kejuruan ke depan akan berkembang, sejalan dengan keinginan pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendirikan sekolah. Karena dengan pola Otonomi Pendidikan yang diberlakukan seperti sekarang ini, maka masyarakat juga memiliki tanggungjawab moral untuk memikirkan dan menumbuhkembangkan pendidikan. Sehingga lebih dikenal dengan Pendidikan Berbasiskan Masyarakat (community based education).

 

 KOMPETENSI KEAHLIAN

“Teknik pemeliharaan Mekanik Industri” atau TPMI adalah kompetensi keahlian yang mempelajari dalam bidang keindustrian mulai dari Permesinan, Pengelasan, CNC, PLC, Pneumatik, Hidrolik, Autocad sampai hal yang paling kompleks sekalipun.

Disini anda akan dijarkan oleh guru pembimbing secara profesional,sehingga dalam pembelajaran nanti apa yang anda dapat setelah lulus dapat menjadi bekal ketika anda bekerja nanti.

Bidang Kerja Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri

Secara klasik, mengingat lahirnya Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri adalah untuk melayani sektor manufaktur, maka bidang kerja dari lulusan teknik pemeliharaan mekanik industri adalah pada jalur Production Officer hingga ke Director.

Deksripsi kerjanya adalah memastikan jalannya produksi, maintenance dan operasi secara efisien dan efektif hingga mendapatkan sebuah sistem produksi atau operasi yang terbaik (excellence). Ini mencakup (walaupun tidak terbatas pada):

• evaluasi standard waktu kerja: Berapa waktu sesungguhnya dalam mengerjakan suatu urutan pekerjaan yang normal, dengan menyeimbangkan antara kemampuan manusia normal dg tuntutan organisasi.
• merancang bagaimana cara kerja manual terbaik: bagaimana memastikan sebuah desain kerja dapat mengoptimalkan kemampuan manusia dan hukum alam – memanfaatkan gravitasi misalnya.
• merancang dan memperbaiki layout baik dari pabrik maupun stasiun kerja: Bagaimana susunan dan urutan fasilitas kerja terbaik sehingga aliran barang atau proses bisa berjalan dengan tanpa hambatan atau berbelit-belit sehingga memakan waktu yang berharga. Facility Layout and Plant Designer
• penyusunan jadwal produksi dan pengadaan/pembelian dari setiap seluruh fasilitas produksi serta bagaimana menyimpannya: untuk memastikan bebas hambatannya proses produksi, tentunya anda harus memperhatikan bahwa semua material utama dan pendukung harus tersedia ketika produksi dilakukan. Jangan seperti masak di dapur untuk nasi goreng, ketika sudah mulai ternyata nasinya nggak cukup (atau masih dalam bentuk beras) – PPIC Officer/Manager – PPIC: Production Planing and Inventory Control.
• menjaga tingkat operasi dari setiap sumber daya (mesin, peralatan dsb) dalam kondisi optimal melalui manajemen pemeliharaan: (Maintenance Officer/Manager)
• menjamin mutu produk yang berasal dari mutu proses yang baik: (QA (Quality Assurance) Officer/Director).